Kunjungan Bappenas ke IDTH : Sinergi Peningkatan Layanan Pengujian Perangkat Telekomunikasi Digital dalam Mendukung Program Penguatan Infrastruktur Digital
Tapos, 12 November 2025 — Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan kunjungan kerja perdana ke Indonesia Digital Test House (IDTH) yang bertempat di Tapos, Depok. Kunjungan Bappenas ke IDTH ini bertujuan untuk mendiskusikan arah pembangunan nasional dalam rangka mendukung program penguatan infrastruktur digital dan layanan publik di bidang pengujian perangkat telekomunikasi digital.
Kunjungan kerja ini diawali dengan sambutan dari Kepala Balai IDTH. Beliau memaparkan profil lembaga, sejarah pembangunan gedung, serta perkembangan fasilitas laboratorium pengujian perangkat telekomunikasi digital. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula capaian IDTH sepanjang tahun 2025, termasuk keberhasilan mencapai PNBP sebesar Rp57,4 miliar atau 206% dari target tahunan, sebagai wujud peningkatan kualitas layanan publik dan efisiensi pengelolaan anggaran.
Diskusi ini menjadi momen penting bagi Bappenas untuk melihat secara nyata output pembangunan fisik dan peningkatan kapasitas laboratorium yang dibiayai oleh anggaran pembangunan nasional. Sebagai lembaga perencana pembangunan nasional, Bappenas memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap investasi negara memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan industri.
Dalam konteks ini, kunjungan ke IDTH menjadi langkah evaluatif untuk memastikan anggaran penguatan infrastruktur digital benar-benar digunakan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran. Bappenas menilai bahwa program peningkatan kapasitas laboratorium IDTH termasuk pengadaan alat uji SAR, EMC, dan sistem 5G-FR2 merupakan bagian penting dari strategi nasional untuk memperkuat ekosistem pengujian perangkat telekomunikasi dan digital di Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan sasaran RPJMN dalam program “Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur Digital”, yang menekankan pentingnya kemandirian teknologi dan daya saing industri perangkat digital dalam negeri.
Author: M. Lukmanul Hakim
Editor: Aditiya Givari Al-Gaoz