Indonesia Perkuat Kedaulatan Pengujian Perangkat Digital Melalui EMC Excellence Forum 2025

Tapos, 4 Juni 2025 — Upaya Indonesia dalam memperkuat kedaulatan digital kembali diperkuat melalui penyelenggaraan EMC Excellence Forum 2025, yang digelar selama dua hari pada 3–4 Juni 2025 di Indonesia Digital Test House (IDTH), Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Tapos, Depok.


Forum ini menjadi wadah strategis untuk membahas perkembangan standar Electromagnetic Compatibility (EMC), tantangan pengujian perangkat modern, dan peluang Indonesia dalam memperkuat posisinya sebagai pusat pengujian regional. Mengusung tema “Evolving Standards and Testing Insights”, forum ini menghadirkan para ahli dari kalangan regulator, industri, lembaga uji, akreditasi, serta akademisi, baik nasional maupun internasional.


Forum ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Ibu Meutya Hafid, yang memberikan pidato pada hari kedua. Turut hadir sekitar 100 peserta dari kementerian/lembaga, industri, asosiasi, lembaga sertifikasi, dan institusi akademik.


Dalam sambutannya, Menteri Meutya Hafid menekankan bahwa pengujian EMC bukan sekadar persyaratan teknis, melainkan komponen penting dari strategi kedaulatan digital nasional. Kehadiran IDTH sebagai laboratorium pengujian EMC terbesar di Asia Tenggara menjadi bukti kesiapan Indonesia untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berperan sebagai regional testing hub di kawasan ASEAN.


Regulasi EMC Indonesia terus dikembangkan seiring peningkatan kapabilitas laboratorium nasional:

  • Agustus 2018: Uji EMC diwajibkan dengan satu parameter.
  • Februari 2022: Persyaratan diperluas mencakup Conducted Emission dan Radiated Emission.
  • September 2025: Akan diberlakukan parameter EMC immunity, termasuk Radiated Immunity, Conducted Immunity, ESD, EFT, Surge, Voltage Dips, dan Magnetic Field.

Penerapan bertahap ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap tata kelola mutu perangkat digital yang tinggi.

Forum ini diharapkan menghasilkan rekomendasi konkrit untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, mendukung inovasi kebijakan, dan memperluas pengaruh Indonesia dalam ranah pengujian perangkat secara regional dan global. Kehadiran IDTH diharapkan pula mampu mendorong pertumbuhan industri TIK nasional serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.